22.4 C
Indonesia
Sunday, May 28, 2023

BKSDA Sumbar lepasliarkan Siamang Napoleon dan Ita, Amin dan Kajol

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

SUMBAR,NASIONAL3.COM_Balai KSDA Sumatera Barat kembali melakukan pelepasliaran satwa liar dilindungi ke habitatnya. Kali ini 2 pasang Siamang (Symphalangus syndactilus) yang diberi nama Napoleon dan Ita, Amin dan Kajol rata-rata berumur 10 tahun berhasil dilepasliarkan dengan lancar di areal kawasan High Conservation Value (HCV)  PT. Kencana Sawit Indonesia, Kabupaten Solok Selatan, Selasa(22/02).

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sumatera Barat mengungkapkan bahwa pelepasanliaran ini merupakan upaya bersama untuk pelestarian satwa liar yang dilindungi.

“Jalannya proses pelepasliaran ini juga dilakukan via aplikasi zoom meeting, agar bisa diikuti oleh rimbawan dan pecinta lingkungan lainnya sebagai media pembelajaran bersama terkait upaya-upaya bersama dalam pelestarian satwa liar”,ungkapnya.

Pelepasliaran satwa ini langsung dilakukan oleh Kepala Balai KSDA Sumatera Barat  Ardi Andono,  disaksikan oleh Manager Kalaweit Sumatera Supayang, Asferi Ardiyanto dan   Manager Sustainability PT. KSI, Indra.

Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono menyampaikan terimakasih kepada Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit Sumatera Supayang dan pihak PT. KSI (Wilmar Group) yang telah berperan aktif dalam pelestarian satwa liar di Sumateta Barat.

“Hal ini merupakan pencerminan kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, NGO, pengusaha, peneliti dan media.
Pelepasliaran siamang di HCV PT. KSI seluas 1.700 ha telah dilakukan sebanyak 9 pasangan dan telah terpantau berkembang sebanyak 4 ekor anak”,tutup Ardi.

Sebelumnya, Siamang Napoleon dan Ita, Amin dan Kajol ini telah menjalani rehabilitasi terlebih dahulu di Lembaga Konservasi Khusus Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit Sumatera Supayanh selama 3-5 tahun. Selanjutnya siamang tersebut menjalani proses habituasi selama 3 bulan untuk menjaga perilaku dan sifat liarnya, sampai satwa tersebut benar-benar sehat dan layak untuk dikembalikan ke habitatnya.(red)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here