29.4 C
Indonesia
Wednesday, May 31, 2023

Gempa Bermagnitudo Lebih Kecil Masih Guncang Pasbar, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

PMIPASAMAN|NASIONAL3–Gempa dengan magnitudo lebih rendah terpantau masih terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Kamis (29/09), meskipun dengan magnitudo lebih kecil namun dirasakan oleh masyarakat di beberapa kawasan Kabupaten itu.

Yang terbaru, berdasarkan pencatatan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya, dilaporkan telah terjadi gempa dengan kekuatan Magnitudo 3,1 SR sekitar pukul 12.27 WIB dengan lokasi episentrum berada pada koordinat 0.15 LU,99.84 BT (6 km TimurLaut Simpang Ampek dengan kedalaman 10 Kilometer.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Rida Warsa SSTP, di Simpang Ampek, mengungkapkan pihaknya sudah menerima informasi terkait adanya gempa susulan berkekuatan 4,5 SR yang terjadi kemarin pagi.

“Kami terus melakukan pemantauan situasi lapangan bersama para relawan, sejauh ini belum ditemukan adanya kondisi luar pasca gempa, ” jelasnya.

Meskipun sempat memicu kekhawatiran akibat trauma pasca gempa pada bulan Februari 2022, lanjutnya, namun sejauh ini masyarakat yang berada di sekitar lokasi episentrum dalam keadaan kondusif dan tenang.

“Kami tetap menyiagakan petugas di Markas PMI dan terus melakukan koordinasi dengan para relawan yang berada di kecamatan, semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT, ” sebutnya.

Sementara itu, Ketua PMI setempat yang juga Wakil Bupati Pasaman Barat, H Risnawanto SE, mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh terhadap informasi yang belum diuji kebenarannya.

“Pemerintah Daerah melalui institusi terkait bersama segenap relawan PMI selalu dalam keadaan siap sedia dan siap diterjunkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, ” tegasnya.

Ia berpesan kepada seluruh pengurus dan relawan PMI agar terus memberikan informasi terkait perkembangan yang terjadi dan tetap. selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri.

“Terus gelorakan aksi kemanusiaan secara manusiawi dan lakukan lah secara sungguh-sungguh untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, ” tutupnya.

Sebelumnya, satu orang warga Nagari Kajai Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, dilaporkan mengalami luka akibat terbentur hingga terkena pecahan kaca jendela rumahnya saat gempa 4,5 SR melanda kawasan itu pada Rabu (28/09), sekitar pukul 10.46 WIB.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Rida Warsa SSTP, di Simpang Ampek, mengatakan korban atas nama Angga (25) mengalami memar serta beberapa luka robek sehingga harus dijahit pada bagian pelipis kiri, tangan kiri serta kaki kirinya dengan masing-masing sebanyak lima jahitan.

“Pada saat gempa yang bersangkutan sempat hilang keseimbangan hingga terbentur ke arah jendela, karena ada luka maka orang tua korban segera melarikannya ke Puskesmas terdekat, ” sebutnya.

Ia mengatakan, saat ini korban sudah dalam keadaan stabil dan bisa dipulangkan setelah mendapatkan perawatan dari tim medis Puskesmas Kajai.

Hingga saat ini, pihaknya sudah menerjunkan satu unit mobil patroli untuk memantau perkembangan lanjutan pasca gempa 4,5 SR itu.

“Kami bersama seluruh relawan dan institusi terkait terus melakukan pemantauan dan siap sedia untuk melakukan langkah-langkah pertolongan pertama dalam kebencanaan jika dibutuhkan, ” tegasnya.***

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here