Nasional3 | JAKARTA | Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing mengincar RI 1 pada Pemilu 2024.
Mulai dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil, memberikan pandangan terhadap rencana yang sudah ada sejak era Presiden Soekarno itu.
Proyek pembangunan dan pemindahan ibu kota negara baru yang dinamakan Nusantara tersebut, resmi dimulai sejak UU IKN disahkan di DPR pada Januari lalu.
Pembangunan fisik IKN di Kaltim akan dimulai pada pertengahan tahun 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan upacara HUT RI di tahun 2024 akan dilakukan di lokasi ibu kota negara baru.
Sebagai Menteri Pertahanan masih menjadi kandidat capres terkuat di berbagai survei. Partai Gerindra pun telah mengindikasikan mengawal ketua umumnya tersebut kembali maju di Pilpres.
Meski begitu, Prabowo belum mau banyak bicara. Ia justru terus menunjukkan komitmennya sebagai anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi), meski dalam 2 pilpres sebelumnya merupakan rival kuat. Salah satunya adalah dengan mendukung rencana pemindahan ibu kota negara baru, yang menjadi rencana besar Jokowi.
Jauh-jauh hari, Prabowo telah menyampaikan komitmen dukungannya untuk IKN Nusantara. . Sebab, pusat pemerintahan dan pusat ekonomi mesti dipisahkan. Hal ini disampaikan Prabowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau sodetan akses jalan menuju ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021).
“Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. Prabowo menilai bahwa rencana pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Lokasi yang dipilih sebagai ibu kota negara baru, Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur pun dinilai sebagai lokasi strategis. “Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya,” ucapnya.
Editor : Elza Astari Retaduari