PASAMAN,NASIONAL3.COM_ Tim dari Dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,(DP3AP2KB) bersama Tim Ruang Anak Dunia Kota Padang beserta tim forum anak Kabupaten Pasaman dan tim forum anak Kecamatan Tigo Nagari terus melakukan trauma healing bagi anak-anak korban gempa di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari. Kegiatan ini dilaksanakan di Mushalla Shiratul Mustaqim hari Jum’at (22/04) dari Jam 02.00 wib hingga 21.00 Wib.
Diungkapkan Furqan, SKM, M.Kes Kepala Dinas DP3AP2KP Kabupaten Pasaman bahwa kegiatan ini dilakukan guna mengurangi trauma dampak bencana gempa alam yang terjadi 25 Februari 2022 lalu.

“Gempa yang terjadi beberapa waktu lalukan cukup kuat dan menimbulkan kerusakan yang cukup besar, dampak tersebut juga mengakibatkan trauma bagi anak-anak sehingga menyebabkan gangguan secara pisikologis bagi mereka, untuk itu kita perlu melakukan trauma healing sebagai upaya kita mengembalikan keceriaan anak-anak kita seperti sedia kala,”ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan dalam kegiatan trauma healing yang diikuti sebanyak 49 orang anak tersebut mereka diajak bermain dengan berbagai macam permainan.
“Banyak permainan yang kita lakukan sehingga membuat anak-anak senang, seperti dengan media KIE Ular tangga raksasa oleh tim Ruandu FA, selain itu juga dilakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak,”ungkapnya.
Furqan juga berharap dengan kegiatan yang akan terus dilakukan bisa membuat kehidupan di Nagari Malampah bisa kembali normal.
“Tentu harapan kita dengan kegiatan ini anak2 korban gempa terbantu untuk keluar dari dampak trauma yg mereka rasakan, target kedepan kita akan tetap lakukan kegiatan berkala untuk anak2 kita sehingga kehidupan anak2 dimalampah bisa normal kembali seperti suasana sebelum terjadi gempa yg melanda Malampah,”tutupnya.
Kegiatan Berbuka bersama anak-anak korban bencana juga dilakukan oleh tim trauma healing, sehingga nya anak-anak pun merasa senang dan nyaman selain itu pendampingan psikologis terhadap anak-anak yang mengalami trauma tingkat ringan dan sedang juga terus dilakukan.